1.
Sebutkan definisi corporate social responsibility!
Jawab:
Corporate Social Responsibility adalah suatu tindakan atau konsep yang
dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk
tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu
berada.
2.
Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai prinsip
corporate social responbility (csr)!
Jawab :
Prinsip corporate social
responbility CSR mengandung tiga prinsip utama yang saling terkait,
yaitu :
1)
Profit : Perusahaan tidak bisa lepas
dari orientasi utamanya untuk mencari keuntungan
2) People : Perusahaan memiliki kepedulian
terhadap kesejahteraan masyarakat (pendidikan, kesehatan dan perlindungan
sosial).
3) Planet : Perusahaan memiliki kepedulian
terhadap keberlangsungan lingkungan hidup dan keragaman hayati.
3.
Jelaskan menurut pemahaman kalian mengenai corporate
social responbility (csr) bagi perusahaan!
Jawab :
Corporate Social
Responsibility bagi perusahaan adalah sebagai bagian dari manajemen risiko
khususnya dalam membentuk katup pengaman sosial (social security).
Selain itu melalui CSR perusahaan juga dapat membangun reputasinya,
seperti meningkatkan citra perusahaan maupun pemegang sahamnya, posisi merek
perusahaan, maupun bidang usaha perusahaan.
4.
Gambarkan dan jelaskan hubungan antara CSR dan
pengembangan masyarakat!
Jawab :
Hubungan CSR dan
pengembangan masyarakat secara ekonomi, keberadaan industri dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui pemberian kesempatan kerja. Secara sosial,
adanya industri berdampak pada perubahan nilai-nilai sosial kemasyarakatan.
Secara ekologis, industri dapat merubah infrastruktur masyarakat maupun
terjadinya pencemaran lingkungan. Tumbuh dan berkembangnya industri juga tidak
terlepas dari peran masyarakat atau komunitas di mana industri itu berada.
Komunitas merupakan tempat di mana industri mendapatkan faktor-faktor
produksinya seperti bahan baku dan tenaga kerja. CSR (Corporate Social Responsibility), kini menjadi salah
satu topik umum yang mewabah dimana-mana. Perusahaan sebagai bagian dari
masyarakat selalu menginginkan adanya keberlanjutan lingkungan hidup dimana
tempatnya melakukan usaha. Maka dari itu, perusahaan sebisa mungkin dapat
menyadari adanya sebuah tanggung jawab atas tindakan operasional yang dilakukan
terhadap masyarakat dan lingkungan. Dalam pelaksanaannya CSR selama ini lebih
banyak dilakukan secara sukarela (voluntary) dan kedermawanan (philantrophy),
sehingga jangkauannya relatif terbatas. Setiap bisnis memiliki tanggung jawab
kepada beberapa pihak utama yang berkepentingan, termasuk lingkungan, karyawan,
pelanggan, investor dan komunitas, minimal yang berada dalam radius operasi
usaha. Kebanyakan perusahaan beranggapan bahwa CSR dapat membantu mereka
mengelola risiko, aset-aset yang kasat mata, proses-proses internal, dan
hubungan dengan stakeholder internal maupun eksternal.
5.
Sebutkan dan jelaskan indikator keberhasilan
Corporate sociak respknbikity (csr) dan model penerapan di Indonesia!
Jawab :
Sedikitnya ada empat
model atau pola CSR yang umumnya diterapkan di Indonesia, yaitu :
1)
Keterlibatan langsung.
Perusahaan
menjalankan program CSR secara langsung dengan menyelenggarakan sendiri
kegiatan sosial atau menyerahkan sumbangan ke masyarakat tanpa perantara.Untuk
menjalankan tugas ini, sebuah perusahaan biasanya menugaskan salah satu pejabat
seniornya,seperti corporate secretary atau public affair manager atau
menjadi bagian dari tugas pejabatpublic relation.
2)
Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan.
Perusahaan
mendirikan yayasan sendiri di bawah perusahaan atau groupnya. Model ini
merupakan adopsi dari model yang lazim diterapkan di perusahaan-perusahaan di
negara maju. Biasanya, perusahaan menyediakan dana awal, dana rutin atau dana
abadi yang dapat digunakan secara teratur bagi kegiatan yayasan. Beberapa
yayasan yang didirikan perusahaan diantaranya adalah Yayasan Coca Cola Company,
Yayasan Rio Tinto (perusahaan pertambangan), Yayasan Dharma Bhakti Astra,
Yayasan Sahabat Aqua, GE Fund.
3)
Bermitra dengan pihak lain.
Perusahaan
menyelenggarakan CSR melalui kerjasama dengan lembaga sosial/organisasi
non-pemerintah (NGO/ LSM), instansi pemerintah, universitas atau media massa,
baik dalam mengelola dana maupun dalam melaksanakan kegiatan sosialnya.
Beberapa lembaga sosial/Ornop yang bekerjasama dengan perusahaan dalam
menjalankan CSR antara lain adalah Palang Merah Indonesia (PMI), Yayasan
Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), Dompet Dhuafa; instansi pemerintah
(Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia/LIPI, Depdiknas, Depkes, Depsos); universitas
(UI, ITB, IPB); media massa (DKK Kompas, Kita Peduli Indosiar).
4)
Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium.
Perusahaan
turut mendirikan, menjadi anggota atau mendukung suatu lembaga sosial yang
didirikan untuk tujuan sosial tertentu. Dibandingkan dengan model lainnya, pola
ini lebih berorientasi pada pemberian hibah perusahaan yang bersifat “hibah
pembangunan”. Pihak konsorsium atau lembaga semacam itu yang dipercayai oleh
perusahaan-perusahaan yang mendukungnya secara pro aktif mencari mitra
kerjasama dari kalangan lembaga operasional dan kemudian mengembangkan program
yang disepakati bersama (Saidi, 2004:64-65).
6.
Jelaskan apa yang kalian ketahui hubungan csr dengan
konsep pembangunan ekonomi berkelanjutan!
Jawab :
Hubungan CSR dengan konsep pembangunan
ekonomi berkelanjutan memiliki keterkaitan dalam hal tujuan
perusahaan yang bukan semata-mata mencari keuntungan dan pertumbuhan
berkonsekuensi penting. Perusahaan harus mengakui keberadaannya sebagai bagian
dari sistem lingkungan dan sistem sosial, oleh karena itu perlu juga mengakui
adanya keterbatasan sumber daya alam dan mengasumsikan tanggung jawab bersama
atas penggunaan dan pengembangan sumber daya sosial sehingga paham betul dengan
dampak yang akan ditimbulkan oleh setiap tindakan yang diambil (Sukada et
al. 2007). Pembangunan berkelanjutan suatu perusahaan hanya akan dapat
dipertahankan kalau ada keseimbangan amtara aspek ekonomi, sosial dan
lingkungan hidup yang menguntungkan. Dengan begitu, kehadiran perusahaan terasa
memberi manfaat bagi masyarakat disekitarnya dan menjadi bagian dalam kehidupan
mereka. (Ambadar 2008). Dalam segi pemberdayaan ekonomi, perusahaan melalui
program CSR-nya dapat membantu mengurangi kemiskinan (Radyati 2008). Kinerja
ekonomi perusahaan berkaitan dengan sejauh mana perusahaan mampu memberikan
dampak ekonomi (langsung/tidak langsung) kepada masyarakat. Menurut Brundtland
Report dari WECD dalam Radyati (2008) menyatakan bahwa menjaga
keberlangsungan berarti memelihara dan memproduksi lagi sumberdaya yang telah
dipergunakan. Keyakinan konsumen yang dibangun melalui CSR dapat mendukung
pertumbuhan ekonomi (Amri dan Sarosa 2008). CSR merupakan fungsi yang sangat
penting dalam mengembangkan lingkungan sosial perusahaan sehingga pengembangan
masyarakat akan seiring dengan pengembangan perusahaan. (Ambadar 2008).
7.
Gambarkan tabel motivasi tanggung jawab sosial
perusahaan, dan jelaskan.
Jawab :
Motivasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Motivasi
|
Tahapan/ paradigma
|
||
Kariatif
|
Filantropis
|
Kewargaan
|
|
Semangat/ prinsip
|
Agama,
tradisi, adat.
|
Norma, etika,
dan hukum universal : redistribusi kekayaan.
|
Pencerahan
diri dan rekonsiliasi dengan ketertiban sosial.
|
Misi
|
Mengatasi
masalah sesaat/ saat itu.
|
Menolong
sesama.
|
Mencari dan
mengatasi akar masalah : memberikan kontribusi kepada masyarakat.
|
Pengelolaan
|
Jangka pendek
dan parsial.
|
Terencana,
terorganisasi, terprogram.
|
Terinternalisasi
dalam kebijakan perusahaan.
|
Pengorganisasian
|
Kepanitiaan.
|
Yayasan/ dana
abadi.
|
Profesional :
keterlibatan tenaga-tenaga ahli di bidangnya.
|
Penerima
manfaat
|
Orang miskin.
|
Masyarakat
luas.
|
Masyarakat
luas dan perusahaan.
|
Kontribusi
|
Hibah sosial.
|
Hibah
pembangunan.
|
Bidang sosial
maupun pembangunan dan keterlibatan sosial.
|
Inspirasi
|
Kewajiban.
|
Kemanusiaan.
|
Kepentingan
bersama.
|
Sumber : Suharto (2007:107)
·
corporate
charity : dorongan amal berdasarkan motivasi keagamaan
·
corporate
philantrophy : dorongan kemanusiaan yang bersumber dari norma dan etika
universal untuk menolong sesama dan memperjuangkan pemerataan sosial
·
corporate
citizenship : yaitu dorongan kewargaan dembi mewujudkan keadilan sosial
berdasarkan prinsip keterlibatan sosial
8.
Jelaskan apa yg kalian ketahui mengenai ISO dan SNI.
Jawab :
ISO adalah badan
standar dunia yang dibentuk untuk meningkatkan perdagangan internasional yang
berkaitan dengan perubahan barang dan jasa.
SNI adalah Sistem
Manajemen Mutu untuk Produk yaitu standard yang mengatur apakah proses produksi
suatu produk yang dihasilkan telah memenuhi standard yang telah ditetapkan oleh
Standard Indonesia.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar