Kamis, 09 Desember 2010

tugas rangkuman ibd

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN

A.    PENDEKATAN KESUSTRAAN

Basic Humanities adalah nama semula Ilmu Budaya Dasar,yang berasal dari bahasa lnggris the Humanities. Istilah tersebut berasal dari bahasa latin. Humanus,yang artinya manusiawi , berbudaya , dan halus. Dengan belajar the humanities manusia akan menjadi manusiawi , berbudaya , dan lebih halus. The humanities berkaitan dengan nilai yaitu nilai manusia sebagai homo humanus.

Untuk menjadi homo humanus , manusia harus mempelajari ilmu , yaitu the humanities. The humanities mencangkup filsafat , teologi , seni , dan cabang-cabangnya termasuk sastra , sejarah , cerita rakyat. Seni sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities dibanding cabang the humanities lain , karena nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikannya normative.

Sastra mempunyai peranan penting , alasannya karena sastra mempergunakan bahasa. Sastra lebih mudah berkomunikasi , karena sastra adalah pejabaran abstraksi. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih tertarik dan mudah mengemukakan gagasannya dalam bentuk yang tidak normative. Seniman adalah media penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Ilmu budaya dasar adalah sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya.













B.    ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA.

Istilah prosa disebut narrative fiction , prose fiction atau fiction. Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefisinikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pameran , lakuan , peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh imajinasi. Istilah cerita rekaan biasanya dipakai untuk roman , novel , dan cerita pendek.

Dalam kesusastraan Indonesia mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A.    Prosa Lama meliputi :            B. Prosa baru meliputi
1. dongeng-dongeng                 1. Cerita pendek
2. hikayat                         2. Roman / novel
3. sejarah                         3. biografi
4. epos                             4. kisah
5. cerita pelipur lara                 5. Otobiografi


C.NILAI –NILAI DALAM FIKSI
Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra adalah :
1.    Prosa fiksi memberi kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapat pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri , seperti kejadian yang dikisahkan. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh aneh tingkah lakunya.

2.    Prosa fiksi member informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat didalam ensiklopedi . dalam novel kita dapat belajar sesuatu yang lebih dari sejarah atau jurnalistik.

3.    Prosa fiksi memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi , dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.

4.    Prosa memberikan kesimbangan wawasan
Fiksi banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional


D.ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

Puisi dipakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema / pokok bahasan yang terdapat didalam Ilmu budaya dasar. Puisi termasuk seni sastra , sedangkan sastra bagian dari kesenian. Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia , alam , dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan , keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1.    Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi , metafora , perbandingan , alegori , sehingga puisi menjadi hidup.
2.    Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda , banyak tafsir
3.    Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu , berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair
4.    Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi tertentu.
5.    Pengulangan , berfungsi untuk mengintensifikan hal-hal yang dilukiskan , sehingga lebih menggugah hati.
Alasan-alasan mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah :
1.    Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
2.     Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual
3.     Puisi dan keinsyafan social.
Puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia social berupa :
•    Penderitaan atas ketidakadilan.
•    perjuangan  untuk kekuasaan.
•    konflik dengan sesamanya.
•    pemberontakan terhadap hokum Tuhan.

Senin, 15 November 2010

artikel gunung merapi....

GUNUNG MERAPI INDAH, TAPI BERBAHAYA ...


Ada bebrapa pendapat yang menyatakan kalau gunung merapi ini mulai muncul pertama kali yaitu tahun 1006 dan sejak tahun 3000 tahun yang lalu. Secara garis besarnya sejarah gunung yang telah dimulai dari 400 tahun yang lalu ini bisa dibagi empat periode,yaitu :
1.    Pra Merpati / lebih dari 400.000 tahun yang lalu
2.    Merapi tua / 60.000-8000 tahun yang lalu
3.    Merapi pertengahan / 8000-2000 tahun yang lalu
4.    Merapi baru / 2000 tahun yang lalu sampai sekarang

Gimana ya kalau sampai meletus...?
Kalau merapi meletus kemungkinan akan mengalir ke wilayah utara barat daya dan selatan. Dan kalau tidak diambil tindakan dengan segera bisa bisa korban banyak yang berjatuhan,kaerna kecepatan awaqn panas mencapai 120 km perjam. Untuk itu sebaiknya masyarakat sekitar merapi sudah mempersiapkan rencana evakuasi/ mengungsi sejak awal.
Akibat letusan yang sudah-sudah, gunung merapi pernah meletus pada tahun 1672 dengan awan panas dan semburan lava mengakibatkan 200 meninggal dunia. Tahun 1930-1931 sebanyak 1369 korban jiwa. Tahun 1954,aktifitas awan panas dan hujan abu merapi menelan 64 meninggal dunia. 1969 letusan yang cukucp besar,akibat awan panas, guguran lava dan hujan abu 3 meninggal dunia. 1972-1973 menghasilkan asap hitam setinggi 3 km. 22 november 1994, merapi mengeluarkan awan panas yang berbetuk kepulauan asap hitam yang disebut Wedhus gembel, 67 korban jiwa.   

sumber : majalah menara