DEMONSTRAN YANG TERJADI SEKARANG KARNA ADANYA KENAIKAN HARGA BBM

Akhir pekan yang lalu marak-maraknya para buruh dan para kalangan mahasiswa ricuh berunjukrasa atau berdemo , karena adanya isu kenaikan BBM yang rencananya akan dinaikan di awal bulan april ini. Mahasiswa menuntut agar pemerintah tidak menaikan harga BBM , karna itu akan membebani masyarakat Indonesia. Yang lebih khawatir nya demo ini menggunakan tindakan kekerasan seperti mahasiswa yang melakukan demonya dengan melempar batu pada polisi, itu sebenarnya sangat tidak baik, karena bisa memicu kerusuhan besar-besaran belum lagi kerusakan, kemacetan, dan lain-lain.

Pemerintah akan menaikan harga BBM subsidi disebabkan harga minyak dunia naik , sehingga Indonesia otomatis mau tidak mau harus menaikan harga BBM , untuk menjaga defisit APBN. Dan supaya anggaran dana subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk masyarakat tidak terlalu banyak. Oleh karna itu rakyat Indonesia lewat DPR mengadakan sidang paripurna DPR untuk membahas masalah kenaikan BBM yang akan berdampak buruk bagi masyarakat umum , terutama masyarakat kecil. Dengan diadakannya sidang paripurna kemarin terjadi perdebatan sengit antara partai koalisi dan partai oposisi dan beberapa kaum buruh dengan rakyat yang dimotori oleh mahasiswa untuk tidak manaikan harga BBM. Dan berakhir dengan keputusan pemerintah tidak jadi menaikan harga BBM saat ini , namun pemerintah akan mengakji ulang selama 6 bulan ke depan.

Untuk mengatasinya mobil yang berplat kuning seprti angkutan tetap mendapat BBM yang bersubsidi , sedangkan mobil-mobil mewah yang berkelas diharapkan beralih ke premium non subsidi seperti pertamax. Dan untuk kalangan masyarakatnya diharapkan lebih berhemat dengan minyak dunia seperti BBM.  Apapun yang terjadi mau BBM naik atau tidak naik, kita terima saja dengan ikhlas dan menjalankan nya dengan sepenuh hati, meskipun itu berat, tapi jika kita tidak putus asa, maka rintangan seberat apapun pasti bisa di selsaikan.
Dan jangan melakukan tindakan kekerasan dalam berdemo, lakukan dengan manusiawi, demokratis, dan tidak mengganggu ketertiban umum, semoga dengan cara halus pesan kita bisa diterima.