Kamis, 22 Maret 2012

PERILAKU KEORGANISASIAN


ORGANISASI , PERILAKU INDIVIDU , DAN INTERPERSONAL

Istilah organisasi itu bukanlah hal yang asing lagi bagi kita, karena dari pertama kita menimba ilmu pada tingkat pertama, kita sudah dikenalkan dengan salah satu organisasi kesiswaan seperti OSIS. Dalam kehidupan bermasyarakat pun sering kita jumpai yang namanya organisasi, baik organisasi kepemudaan dan bahkan sampai organisasi kepemerintahan. organisasi yang baik itu adalah organisasi yang terorganisir,organisasi yang mempunyai visi dan misi atau tujuan yang jelas,organisasi yang mempunyai perencanaan yang matang,organisasi yang mempunyai kreatifitas dan inofatif dalam membuat perencanaan,organisasi yang bisa berkembang sesuai dengan tujuan dan visi misi yang sudah menjadi kesepakatan. Pengalaman saya dalam berorganisasi selama ini,banyak kelemahan-kelemahan yang tidak di mengerti dalam organisasi itu sendiri ¨tidak ada kaca benggala,kebanyakan organisasi yang tidak bisa bertahan lama itu karena tidak punya tujuan atau konsep dan tarjet yang jelas ,seperti organisasi kepemudaan,dan organisasi masyarakat yang lainnya. Dalam berorganisasi harus punya rasa kekeluargaan yang tinggi,seperti punya rasa memiliki,saling bekerja sama,dan yang lainnya.

PERILAKU INDIVIDU YANG MENDUKUNG EFEKTIVITAS ORGANISASI
Perilaku individu akan memotivasi seseorang untuk memenuhi tingkaat kebutuhan individu yang tertinggi, yaitu kebutuhan akan perwujudan diri. Kebutuhan ini untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dengan memaksimumkan pemanfaatan kemampuan, keahlian, dan potensi seseorang secara penuh. Akan tetapi, sebuah organisasi tidak dapat melepaskan begitu saja dari kebutuhan dasar manusia.
Proses untuk memenuhi kebutuhan perwujudan diri dilakukan dengan mengefektifkan kinerja sehingga tercapai sebuah prestasi yang tinggi.
Apabila seorang karyawan dapat memotivasi dirinya untuk memaksimalkan potensi tersebut dan merancang strategi untuk mencapai efektivitas kinerja secara pribadi, tentunya dia akan mengefektivitaskan kelompok dan mengarah kepada efektivitas organisasi.
Sebuah organisasi besar yang dapat dikatakan sukses dalam menjalankan sebuah proses produksi dan jasa, tentunya tidak lepas dari kepiawaian dari manajer atau pimpinan puncak yang mendesain organisasi tersebut ke arah sebuah keefektifan kinerja denga mempertimbangkan unsur – unsur dan potensi- potensi yang dimiliki oleh individu – individu tersebut.
Setiap orang pasti mengalami dimana ia sedang memiliki banyak tekanan. Biasanya orang mengalami stress berasal dari dirinya sendiri ,  keluarga dan lingkungam , dan atau dari tempat kerjanya.
         DIRI SENDIRI
Berawal dari keinginan kita untuk :
            1. Dianggap berguna
            2. Dianggap mampu
            3. Dianggap berhasil
            4. Dianggap penting
            5. Dianggap terpandang/ dihargai.

         KELUARGA & LINGKUNGAN
Hubungan Suami & Istri
Hubungan Orangtua & Anak
Masalah Kesehatan / Kematian
Ekonomi Rumah Tangga
Pembinaan & Pendidikan anak
Kondisi perumahan & Lingkungan sekitar

         TEMPAT KERJA
            - Beban Kerja
            - Peran dalam Perusahaan
            - Hubungan di tempat kerja
            - Karir
            - Perubahan Organisasi

INTERPERSONAL
Kemampuan interpersonal merupakan hal wajib yang harus dipelajari terutama jika ingin melesat dalam karir di dunia kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar